source:tumblr |
Kemarin-kemarin gue iseng pengen nyari tau apa
iya karakter seseorang itu bisa jadi berdasarkan tentang kapan dia lahir,
dimana, dan siapa yang lahirin (untuk yang ini gue tau pasti ibunya) dan yang
paling sering terjadi ini berhubungan dengan zodiak atau rasi bintang. Jujur
gue juga agak tertarik (re:kepo) kalo udah ngebahas tentang ini soalnya gue
seneng sama zodiak gue sendiri. Yoi,aquarius. Sempet gue bingung gue pengen
kuliah tapi bingung mau masuk jurusan apa gue cari apa yang cocok sama zodiak
gue, gue juga bingung gue ini cocoknya kerja dibidang apa gue cari lagi di
tentang aquarius. Tapi, setelah gue tau ini semua gue jadi ogah buat kepo sama
masalah yang bersangkutan dengan zodiak sampe gue mengambil tindakan buat
unfollow sama akun yang bersangkutan dengan zodiak zodiak, allah emang maha
baik pas gue nyari tentang yang tadi gue sebutin buat yang lupa apa ada
kaitannya karakter seseorang dengan zodiak yang dia punya akhirnya gue malah
nemu artikel yang isinya kaya begini...
Bolehkah baca rubrik zodiak atau shio di koran atau media masa lainnya. Kadang ada org yg baca hanya utk iseng, atau dicocokkan dg kondisi kemarin. Bolehkah semacam ini?
Jawab
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Ilmu terkait bintang dan benda langit, ada dua,
Pertama, ilmu astronomi. Itulah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi.
Ilmu ini termasuk ilmu pengetahuan alam, yang hukum asalnya adalah mubah.
Kedua, ilmu astrologi. Ilmu yang mempelajari gerakan benda-benda langit, terutama matahari, bulan, planet dan gugus bintang untuk diterjemahkan dengan kenyataan yang ada di bumi dan pengaruhnya terhadap taqdir masa depan.
Ilmu astrologi sangat kental dengan unsur mistis, dan ditunggangi dengan ideologi. Karena itu, ilmu astrologi yang tersebar di masyarakat, menggunakan pendekatan yang berbeda-beda, tergantung dari ideologi dan mitos yang melatar belakanginya.
Ada astrologi barat, astrologi tiongkok, astrologi weda (Jyotish), dan masih banyak yang lainnya. Semuanya tidak lepas dari mitos paganisme.
Tuhan Umatnya Ibrahim & Zodiak
Jika kita tarik ke belakang, ada diantara umat manusia yang Allah ceritakan dalam al-Quran, yang mereka menyembah benda-benda langit dan mereka lambangkan dengan berhala di bumi. Merekalah umatnya Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Kaum Pagan Babylonia, yang mengagungkan rasi bintang.Allah menceritakan dalam al-Quran, debat antara Ibrahim dengan mereka,
وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ الْمُوقِنِينَ . فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ
اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَبًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا
أُحِبُّ الْآَفِلِينَ . فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَذَا
رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَمْ يَهْدِنِي رَبِّي لَأَكُونَنَّ
مِنَ الْقَوْمِ الضَّالِّينَ . فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ
هَذَا
رَبِّي هَذَا أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي
بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ
Ibrahim membantah sikap kaumnya yang mengagungkan benda-benda langit, terutama bintang, bulan dan matahari. Mereka jadikan sebagai tempat menggantungkan harapan dan doa.
al-Hafidz Ibn Katsir mengatakan,
وبين في هذا المقام خطأهم وضلالهم في عبادة الهياكل، وهي الكواكب السيارة السبعة المتحيرة
Kemudian Ibnu Katsir menyebutkan nama-nama bintang mereka.
Ada kemungkinan, bisa jadi astrologi yang dikembangkan masyarakat di zaman ini, sejatinya pelestarian dari ajaran raja namrud dan para musuh Nabi Ibrahim. Kaum pagan yang mengagungkan benda-benda langit. Mereka dikendalikan oleh mitos, bahwa benda langit itu mengendalikan takdir di bumi. Tidak jauh berbeda dengan model zodiak dan shio yang menjadi rubrik sampah di koran.
Astrologi, Cabang Sihir
Dalam kajian aqidah, ilmu astrologi, yang menghubungkan rasi bintang dengan karakter manusia dinamakan tanjim (ilmu nujum). Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggolongkan ilmu ini sebagai cabang ilmu sihir. Dalam hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنَ النُّجُومِ، اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ
Hadis ini menunjukkan ancaman terhadap mereka yang menggunakan astrologi sebagai acuan menebak karakter atau sifat, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mensejajarkan ilmu ini dengan ilmu sihir.
Mengapa termasuk sihir? Kita simak keterangan Al-Munawi berikut,
لأنه يحكم على الغيب الذي استأثره الله بعلمه فعلم تأثير النجوم باطل محرم
Karena itulah, mereka yang menggunakan ilmu ini untuk meramal, tidak berbeda dengan dukun peramal. Sehingga orang yang mendatanginya, dihukumi sebagaimana orang yang mendatangi dukun.
Membaca Zodiak, Shalat Tidak Diterima
Para ulama mengharamkan keras zodiak. Sampaipun hanya sebatas membaca untuk iseng, hukumnya terlarang dan terancam tidak diterima shalatnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
Syaikh Sholih Alu Syaikh -hafizhohullah- mengatakan,
ومما يدخل في التنجيم في هذا العصر بوضوح -مع غفلة الناس
عنه- ما يكثر في المجلات مما يسمونه البروج ، فيخصصون صفحة أو أقل منها في
الجرائد ، ويجعلون عليها رسم بروج السنة برج الأسد ، والعقرب ، والثور ،
إلى آخره ، ويجعلون أمام كل برج ما سيحصل فيه ، فإذا كان الرجل أو المرأة
مولودا في ذلك البرج يقول : سيحصل لك في هذا الشهر كذا وكذا وكذا ، وهذا هو
التنجيم الذي هو التأثير ، والاستدلال بالنجوم والبروج على التأثير في
الأرض وعلى ما سيحصل في الأرض ، وهو نوع من الكهانة
Beliau juga melanjutkan,
وإذا قرأ هذه الصفحة وهو يعلم برجه الذي ولد فيه ، أو يعلم
البرج الذي يناسبه ، وقرأ ما فيه ، فكأنه سأل كاهنا ، فلا تقبل له صلاة
أربعين يوما ، فإن صدق بما في تلك البروج فقد كفر بما أنزل على محمد
(Lihat At Tamhid Lisyarh Kitabit Tauhid oleh Syaikh Sholih Alu Syaikh pada Bab “Maa Jaa-a fii Tanjim”, hal. 349)
Syaikh berdalil dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Saatnya, jauhi zodiak sejauh-jauhnya, sekalipun niat anda hanya iseng dan tidak mungkin meyakininya.
Allahu a’lam
artikel ini bersumber dari : http://www.konsultasisyariah.com/membaca-zodiak-shalatnya-tidak-diterima/
Malemnya, gue bilang ke adel. “ternyata baca
tentang zodiak aja haram” kampretnya dia bilang “emang” ngeselin banget ini
anak padahal gue sering cerita-cerita atau ngebahas tentang zodiak gue.
Tepatnya kadang keunggulan zodiak gue dan kelemahan zodiak dia. Iya apa
ya?kayanya iya deh. Ohiya kalo ada saran anak ini harusnya gue apain bisa
comment dibawah. Oke segitu aja dulu artikel gue kali ini semoga bermanfaat,
buat kalian yang belum tau terutama buat yang muslim kalo udah tau jangan
dilakuin lagi ya :p inget baca aja haram hukumnya.
No comments:
Post a Comment