Hai,hallo!
Saat ini 2018 sudah memasuki bulan ke delapan a.k.a bulan agustus and it means
setahun sudah gue menyandang status sebagai mahasiswa. Mahasiswa yang mana
mayoritas orang-orang yang belum mengenal gue masih ndak mempercayainya karena ukuran tubuh yang segini gini aja.
Yak, aq gapapa hufttt.
Salah satu
dari banyak keseruan menjadi mahasiswa adalah ketika setelah ujian akhir
semester diberi kenikmatan libur panjang yang beneran panjang karena bisa
sampai sebulan lebih waktunya. Dan agustus ini, musim liburan yang
ditunggu-tunggu itu pun kembali tiba. Waittt,nyanyi dulu ngga nih?
Libur
tlah…
Ngggg,
gausah deng lagi serak.
Liburan di
kampus gue sendiri udah dimulai dari akhir Juli lalu sampai nanti pertengahan
September yang akan datang. Mantaps! Dan untuk liburan kali ini aing geus buat list apa aja yang bakal aing lakuin.
Walaupun yakin ga bakal dilaksanain semuanya
minimal gue udah buat dan seengganya ada tujuan yang perlu dicapai. Eak!
Nah,
jauh-jauh hari sebelum ujian akhir semester
dua gue dengan beberapa temen yang
lain iseng ngomongin tentang liburan bareng. Di rencana awal gue sama
beberapa temen sebut saja namanya Dinda, Eka dan Khol (padahal nama asli)
berniat untuk liburan ke Dieng. Kenapa Dieng ? karena Eka berencana untuk
pulang kampung ke kampungnya di Purbalingga. Ga nyambung ya? Iya gapapa.
Hari-hari
selanjutnya kita mulai buat perincian biaya pergi ke Dieng dan pasti juga ke
kampungnya Eka. Awalnya kita kira dengan biaya 500ribu cukup untuk semuanya.
Tapi setelah di hitung secara rinci semuanya
meleset karena ada banyak bayangan bakal banyak muncul biaya ga terduga.
Dan akhirnya rencana ke Dieng bubar begitu aja kayak hubunghahahahan.
Gue sendiri
sempat kecewa dikit karena Dieng salah satu dari banyak tempat yang belum
pernah gue kunjungin. Tapi karena setelah dipikir-pikir dengan biaya 500ribu
aja belum tentu bisa kekumpul rasa kecewanya juga ikutan bubar dan hari-hari
gue menjadi tenang kembali hehe.
Setelah
rencana ke Dieng bubar, kita masih ngobrol dan mikirin tentang rencana liburan
barengnya. Kemudian Eka usul untuk ngecamp, gue setuju-setuju aja waktu itu. Kebetulan di libur semester pertama
rencana itu pernah ada tapi gagal karena udah ngeri duluan sama cuaca yang
kurang bagus. Rencananya waktu itu gue usul camping di bumi perkemahan
Sukamantri,Bogor. Dan ketika Eka ngasih
usulannya , gue menanggapi dengan saran tempat yang sama.
Dari sekian
banyak tempat yang gue baca, alasan gue menyarankan camp di Sukamantri adalah
ulasan orang-orang yang pernah berkunjung memberi kesan positif dan juga lokasi
yang cukup mudah dijangkau dengan kendaraan umum karena awalnya rencana ini
cuma buat temen-temen perempuan aja. Kenapa gitu? Rahasia.
Anyway,
kala itu sempet ada rasa pesimis untuk ngajak semua temen-temen sekelas. Tapi
dengan menyingkirkan gengsi dan ego akhirnya kita berhasil untuk ngajak
semuanya walaupun ga semua bisa dan mau ikut. Pada saat itu total yang mau ikut
18 orang dan sampai hari H dari seleksi alam ada 16 orang yang ikut. Yeay!
Karena mayoritas kelas gue dihuni dengan laki-laki jadi dari 16 orang itu terdiri
dari 10 orang laki-laki dan 6 perempuan. Mau ngenalin namanya biar afdol tapi nanti yaa...
Tapi
enakanya sekarang aja mungkin._.
Nah di
antara 16 orang itu ada saya, Dinda,
Risa, Nurkholifah, Sonia, Eka. Dan cowonya ada Algian, Jae, Helmi, Adam, Azzam,
Rizky, Resi, Fahrul, Daryono, Reksa.
Dari
sebelum uas kita udah ngobrol sekaligus mutusin tentang tangggal,
biaya,perlengkapan, kebutuhan apa aja yang diperluin. Untuk tanggalnya kita
putuskan berangkat di tanggal 30-31 Juli aan kita juga mutusin untuk patungan
100ribu per-orang belum termasuk ongkos. Dengah biaya 100ribu per-orang itu
udah mencakup tiket masuk dan camp semalam, makan, dan nyewa peralatan. Nah
untuk makannya cukup terbantu sama temen kita Dayat yang mau ngedonasiin
beras,mie,dll heuheu jadi enak. Sayangnya Dayat sendiri gabisa ikut di hari H
karena harus nemenin ayahnya yang lagi sakit.
Untuk
perlengkapan semacam tendanya kita milih untuk nyewa peralatan sendiri alias
ngga langsung nyewa di sana karena biaya yang jauh berbeda. Di perlengkapannya
itu sendiri kita juga terbantu sama beberapa orang yang punya dan bersedia
minjemin. Biaya tiket masuk ke buper Sukamantri+ngecamp itu sendiri antara
20-25ribu per orang dan belum termasuk parkir.
Lanjutttttttttt
ReplyDeletehttp://nurulits.blogspot.com/2018/08/camping-ternyata-ceria-di-bumi.html?m=1 nih lanjut hahaha
ReplyDelete